Pagi yang cerah ketika sedang duduk
di kantor guru SMAN 5 Palembang, tiba-tiba
satu sms datang dari telkom menginfokan adanya lomba menulis untuk guru dengan
tema pengalaman mengajar guru menggunakan digital dalam program My Teacher My Hero. Hadiah lomba ini 8
guru akan diberangkatkan edu tour ke Korea Selatan. Untuk keterangan lebih
lanjut guru diminta mengakses link url yang ditautkan dalam sms tersebut. Antusias
ketika membaca sms ini saya bagi kepada salah satu teman saya di kantor, namun
teman saya menolak untuk ikut.
Indonesia Digital Learning (IDL) - My Teacher My Hero (MTMH) Award 2015 merupakan salah satu program CSR PT. Telkom Indonesia sebagai wujud kepedulian Telkom Indonesia terhadap pergerakan kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya perkembangan potensi, minat, bakat dan skill bagi para guru dalam bidang digital atau penggunaan system information, communication, and technology (ICT).
Indonesia Digital Learning (IDL) - My Teacher My Hero (MTMH) Award 2015 merupakan salah satu program CSR PT. Telkom Indonesia sebagai wujud kepedulian Telkom Indonesia terhadap pergerakan kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya perkembangan potensi, minat, bakat dan skill bagi para guru dalam bidang digital atau penggunaan system information, communication, and technology (ICT).
Telah menjadi kebiasaan saya yang tidak boleh ditiru mengerjakan sesuatu mendekati deadline. Dua hari sebelum batas pengumpulan karya baru mulai menulis. Tulisan itu dimulai sekitar pkl 24.00 dini hari karena harus menunggu buah hati tidur terlelap dan saya juga tidur terlelap sejenak. Sekitar jam 2, tulisan tersebut selesai dan saya kirim melalui email sesuai petunjuk panitia.
Akhir bulan november, pengumuman 45 besar keluar. Saya termasuk di dalamnya, satu-satunnya peserta dari Sumatera Selatan. Kami diminta mengumpulkan draft profil kemudian menunggu undangan untuk boothcamp di Kota Kembang “Bandung” untuk mendapatkan pelatihan dan seleksi menuju 8 besar.
Hari itu tiba undangan dan rundown acara dikirim. Acara dimulai tanggal 10-13 Desember 2015. Sayangnya saya masih dalam perjalanan pulang dari umroh pada tanggal 10 Desember.
Saya diperbolehkan datang menyusul pada tanggal 11 Desember 2015. Singkat cerita menjelang break sholat jumat saya hadir di tengah-tengah peserta boothcamp. Kemudian setelah sholat jumat saya menjadi peserta terakhir dari 17 besar yang presentasi di depan dewan juri.
presentasi indonesia digital learning 2015 |
Bersama Ibu Widi dari Bali dan Ibu Endah |
Tak disangka tak diduga ketika pengumuman 8 besar, saya adalah salah satunya. Subhanallah, Allahhuakbar. Salah satu doa yang saya panjatkan di depan Ka'bah langsung di ijabah dikabulkan Allah SWT. Kekuatan doa itu luar biasa.
8 Pemenang dan Dewan Juri |
8 Pemenang IDL 2015 |
Dibelakang panggung Gelora Bung Karno Lomba ini yang mengantarkan saya ke negeri Gingseng, Korea Selatan. :). Terima Kasih Telkom dan PGRI :). |
2 komentar:
Keren ya, selamat bun
Terima kasih pak Bakri ya ini?? Blog ayomendidik juga luar biasa bagusnya. Saya harus belajar banyak dari pak bakri
Posting Komentar